Bersama
dengan agama sebelumnya (Yahudi) dan agama sesudahnya (Islam), Kristen pada
mulanya adalah keyakinan yang berlandaskan TAUHID (MONOTEISME MURNI) yakni
sebuah Konsep yang mengajarkan dan menekankan bahwa Allah itu Esa.
Namun,Pengakuan akan keesaan Allah meskipun merupakan landasan fundamental bagi
agama dan iman yang benar,itu saja belumlah cukup sebelum kita mengerti secara
benar apa yang dituntut oleh Tauhid.Sebab,bila kita merujuk ke Alkitab,disana
dinyatakan bahwa Iblis-pun mengakui akan Tauhid,namun dia tidak bersikap
men-Tauhid-kan Allah,sehingga Tauhidnya Iblis itu tak membawa dia ke dalam
pengampunan Ilahi,sebagaimana disebutkan:
"Engkau
percaya,bahwa HANYA ADA SATU ALLAH saja? Itu baik! Tetapi setan-setanpun juga
percaya akan hal itu dan mereka gemetar."{Yak 2:19}
Yang
hendak ditegaskan oleh ayat ini adalah bahwa,memang pengakuan akan Tauhid itu
baik pada diri kita,namun setan-setanpun percaya akan kebenaran fundamental ini
dan mereka juga takut,tetapi kepercayaan mereka akan Tauhid ini tidaklah
membawa setan-setan itu kepada pengampunan Ilahi dan keselamatan.Berarti ada
pengakuan yang salah dan tidak tepat akan Tauhid ini.Jadi ada tuntutan konkrit
agar Tauhid itu bersifat murni dan tak terkotori oleh
SYIRIK/POLITEISME/MENYEKUTUKAN ALLAH.
Dari
berbagai ayat - ayat Trinitas yang bertebaran dalam Alkitab,ternyata kita masih
dapat menjumpai beberapa ayat yang secara TEGAS menguraikan Konsep Tauhid
seperti yang terdapat dalam Akidah Islam yang bisa di golongkan menjadi 3 aspek
Ke-Tauhid-an:
I. TAUHID ULUHIYAH (TAUHID DALAM KE-ILAHI-AN)
Tauhid
Uluhiyah adalah pengakuan tentang keesaan Allah dalam Dzat,Hakekat,Nama,Sifat
dan Keberadaan-Nya.Dalam Islam,biasa dikenal dengan istilah TAUHID ASMA WA
SIFAAT.Alkitab menegaskan dalam Injil Markus 12:28-32;
28."Lalu
seorang ahli Taurat,yang mendengar Yesus dan orang-orang Saduki bersoal jawab
dan tahu bahwa Yesus memberi jawab yang tepat kepada orang-orang itu,datang
kepadanya dan bertanya:HUKUM MANAKAH YANG PALING UTAMA?
29.Jawab
Yesus:HUKUM YANG TERUTAMA ialah;Dengarlah hai orang Israel,TUHAN ALLAH
KITA,TUHAN ITU ESA.
30.Kasihilah
Tuhan Allahmu dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan
segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu.
31.Dan
hukum yang kedua ialah:Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.Tidak
ada hukum lain yang lebih utama dari pada kedua hukum ini.
32.Lalu
kata ahli Taurat itu kepada Yesus;Tepat sekali Guru,benar katamu itu,bahwa DIA
ESA dan bahwa TIDAK ADA YANG LAIN KECUALI DIA."
Lebih
lanjut,Alkitab menegaskan dalam kitab Yesaya 45:5-6;
5."AKULAH
TUHAN DAN TIDAK ADA YANG LAIN,KECUALI AKU TIDAK ADA ALLAH.Aku telah
mempersenjatai engkau,sekalipun engkau tidak mengenal Aku.
6.Supaya
orang tahu dari terbitnya matahari sampai terbenamnya,bahwa TIDAK ADA YANG LAIN
DI LUAR AKU.AKULAH TUHAN DAN TIDAK ADA YANG LAIN."
Kemudian
ditegaskan kembali dalam kitab yang sama Yesaya 45:21;
"Beritahukanlah
dan kemukakanlah alasanmu.Ya,biarlah mereka berunding bersama-sama:Siapakah
yang mengabarkan hal ini dari zaman purbakala,dan memberitahukannya dari sejak
dahulu?Bukankah Aku,Tuhan?TIDAK ADA YANG LAIN,TIDAK ADA ALLAH SELAIN DARI
PADA-KU!Allah Yang Adil dan Juruselamat,TIDAK ADA YANG LAIN KECUALI AKU!"
Ayat-ayat
di atas dengan tegas menunjukkan kepada kita bahwa Allah itu Tunggal tanpa ada
sekutu dalam keberadaan-Nya.Dialah satu-satunya Tuhan yang tiada tandingan
bagi-Nya.Dzat-Nya tak tertandingi.Tiada sekutu dalam Dzat maupun
Wujud-Nya.Tidak ada yang berhak untuk disebut Ilah atau Allah selain Dia Yang
Satu dan Esa itu.Karena Allah itu Esa,maka tak ada satupun yang dapat
dibandingkan dengan-Nya,seperti dijelaskan dalam ayat berikut:
"Kepada
siapakah kamu hendak menyamakan Aku,hendak membandingkan dan mengumpamakan Aku,sehingga
kami sama?"{Yesaya 46:5}
II. TAUHID RUBUBIYAH (TAUHID DALAM
KEPENGUASAAN)
Tauhid
Uluhiyah saja belum cukup bila tidak dibarengi dengan Tauhid Rububiyah,yaitu
iman dan percaya akan keesaan Karya dan Penguasaan Allah serta
pengaturan,pemeliharaan,dan pemilikan-Nya atas alam ini.Mengenai hal ini
disebutkan dalam Alkitab tepatnya di kitab Yesaya 44:24;
"Beginilah
firman Tuhan,Penebusmu,yang membentuk engkau sejak dari kandungan:AKULAH TUHAN
Yang Menjadikan segala sesuatu,YANG SEORANG DIRI membentangkan langit,yang
menghamparkan bumi-SIAPAKAH YANG MENDAMPINGI AKU?"
Ayat
ini dengan tegas menunjukkan kepada kita bahwa Allah menciptakan segala sesuatu
tanpa ada seorangpun yang mendampingi-Nya.Tak ada makhluk yang dapat
menciptakan makhluk lain apalagi mendampingi Allah demi membantu
karya-Nya,sebab Allah tidak membutuhkan bantuan siapapun dalam menjadikan alam
ini.
Nah,karena
Allah itu sendirian saja dalam menciptakan segala sesuatu,maka Dia sajalah
sebenarnya Sang Pemilik segala sesuatu dalam alam semesta ini.Hal ini kembali
ditegaskan dalam Alkitab yaitu dalam kitab Mazmur 24:1;
"Mazmur
Daud
Tuhanlah
yang empunya bumi serta segala isinya,dan dunia serta yang diam di
dalamnya."
Dan
sebagai Pemilik satu-satunya atas alam semesta,maka Dialah juga Sang Pemelihara
satu-satunya atas alam semesta dan semua yang hidup di dalamnya.Dan hanya
kepada-Nya saja semua makhluk berhajat dan berharap:"SEMUANYA MENANTIKAN
ENGKAU,supaya diberikan makanan pada waktunya."{Mazmur 104:27}
Menyadari
bahwa segenap hidup dan segala prosesnya itu berada dan tunduk di bawah
kepenguasaan Allah Yang Satu itu,maka sudah seharusnyalah manusia mengarahkan
bakti syukur dan ibadahnya hanya kepada Allah semata,untuk itulah kita membahas
bentuk Tauhid yang selanjutnya.
III. TAUHID UBUDIYAH (TAUHID DALAM PERIBADATAN)
Tauhid
Ubudiyah bermakna bahwa hanya Allah Yang Esa itu sajalah yang patut diibadahi
manusia,serta tak ada yang lain yang patut disembah oleh manusia kecuali Allah
Yang Esa itu.Dalam Injil Matius 4:10 tertulis demikian:
"Maka
berkatalah Yesus kepadanya:Enyahlah Iblis!Sebab ada tertulis;Engkau harus
menyembah Tuhan Allahmu,dan HANYA KEPADA DIA SAJALAH ENGKAU BERBAKTI!"
"HANYA
KEPADA DIA SAJALAH ENGKAU BERBAKTI!",demikianlah ajaran Yesus yang
merupakan penegasan dari apa yang diajarkan oleh Nabi Musa di dalam
Taurat:"Engkau harus takut akan Tuhan Allahmu,KEPADA DIA HARUSLAH ENGKAU
BERIBADAH dan demi nama-Nya haruslah engkau bersumpah."{Ulangan 6:13}
Dan
sebagai penutup,sebuah penegasan yang indah dari Yesus Kristus dalam Injil
Yohanes 17:3;
"Inilah
HIDUP YANG KEKAL itu,yaitu bahwa mereka mengenal ENGKAU,SATU-SATUNYA ALLAH YANG
BENAR dan mengenal YESUS KRISTUS YANG TELAH ENGKAU UTUS."
Dalam
ayat ini,Yesus mengajarkan bahwa untuk memasuki HIDUP YANG KEKAL (di
Sorga),syaratnya adalah dengan mengakui bahwa ALLAH adalah SATU-SATUNYA TUHAN
YANG BENAR DAN BERHAK DISEMBAH,dan mengakui bahwa YESUS KRISTUS HANYALAH NABI
DAN RASUL YANG DI UTUS ALLAH.
1 Komentar
fuck
BalasHapus