Jasaview.id

Biografi Johannes Gutenberg Sang Penemu Percetakan

Johannes Gutenberg

Sejarah3.blogspot.com : Johannes Gensfleisch zur Laden zum Gutenberg (sekitar 1398 - 3 Februari 1468) ialah seorang arif logam dan penemu berkebangsaan Jerman yang memperoleh kepopuleran berkat sumbangannya di bidang teknologi percetakan pada tahun 1450-an, tergolong aloy logam aksara (type metal) dan tinta berbasis-minyak, cetakan untuk mencetak abjad secara tepat, dan sejenis mesin cetak gres yang menurut pencetak yang digunakan dalam membuat anggur.

Tradisi menjulukinya selaku penemu mesin cetak di Eropa, suatu perbaikan metode pencetakan blok yang telah dipakai di wilayah tersebut. Dengan mengkombinasikan bagian-unsur ini dalam sebuah sistem produksi, dia memungkinkan terjadinya pencetakan materi tertulis secara cepat, serta terjadinya ledakan info di Eropa Renaisans.

Baca Juga : Tentang Abraham atau Ibrahim

Karya utamanya, Alkitab Gutenberg (juga diketahui selaku Bibel 42 baris), telah diakui memiliki estetika dan kualitas teknikal yang tinggi.

Masa Muda

Gutenberg lahir di kota Mainz, Jerman, sebagai putra bungsu dari penjualkelas atas Friele Gensfleisch zur Laden, dari istri keduanya, Else Wyrich. Menurut beberapa laporan Friele yaitu seorang tukang emas untuk uskup di Mainz, namun kemungkinan besar dia juga melaksanakan jual beli kain selaku sumber penghasilannya. Tahun kelahiran Gutenberg tidak diketahui persis tetapi kemungkinan besar sekitar 1398.

Ia menerima latihan awal sebagai seorang tukang emas. Pada tahun 1411, terjadi pemberontakan di Mainz, sehingga dia mesti pindah ke Strasbourg dan tinggal di sana selama 20 tahun. Di Strasbourg, ia menyambung hidupnya dengan menciptakan barang yang yang dibuat logam. Gutenberg menciptakan dekorasi kecil becermin untuk dijual terhadap peziarah agama Katolik. Dia kemudiannya pulang ke Mainz dan melakukan pekerjaan sebagai seorang tukang emas.

Penemuan Percetakan

Ide Gutenberg yang paling penting tercetus saat ia bekerja sebagai tukang emas di Mainz. Dia mendapat wangsit untuk menghasilkan surat indulgensi dengan membentuk kop huruf untuk mencetak surat indulgensia dengan banyak agar dia mendapat banyak duit untuk mengeluarkan uang hutang-hutangnya ketika beliau bekerja sebagai tukang logam dahulu. Waktu itu, buku dan surat ditulis dengan tulisan aksara latin dengan tangan dan mengandung banyak kesalahan ketika penyalinan, selain itu kekurangannya yakni lambat.

Oleh alasannya adalah itu, Gutenberg pertama kalinya menciptakan contoh abjad logam dengan menggunakan timah hitam untuk membentuk tulisan abjad latin . Pada awalnya, Gutenberg terpaksa membuat hampir 300 bentuk aksara untuk menggandakan bentuk goresan pena tangan yang berbentuk tegak-bersambung.

Setelah itu, Gutenberg membuatkan untuk mereka mesin cetak yang bergerak untuk mencetak. Mesin cetak bergerak inilah santunan paling besar Gutenberg. Setelah menyempurnakan mesin cetak bergeraknya, Gutenberg mencetak beribu-ribu surat indulgensi untuk Gereja Katolik.

Pencetakan Alkitab

Pada tahun 1452, Gutenberg menerima sumbangan duit dari Johann Fust untuk memulakan proyek pencetakan Injil yang populer. Namun, Gutenberg telah dipecat dari pengurusan percetakan Alkitab itu sebelum dia disiapkan sepenuhnya disebabkan Gutenberg dituduh mencetak surat indulgensi, kalender dan buku bacaan ringan sebagai pengisi waktu luang.

Bagaimanapun Alkitab yang dihasilkan masih dikenal sebagai Injil Gutenberg yang mengandung 42 baris setiap halaman disiapkan yang pada 15 Agustus 1456 dan dianggap sebagai buku bercetak tertua di dunia barat.

Dua ratus jilid salinan Bibel Gutenberg sudah dicetak, sebagian kecilnya (lebih kurang 50) dicetak di atas kulit lembu muda. Bibel Gutenberg yang anggun dan mahal itu dijual dengan harga tiga tahun gaji seorang kuli biasa. Buku itu dijual di Pameran Buku Frankfurt pada tahun 1456. Secara bernafsu, hampir seperempat Bible Gutenberg masih terawat hingga sekarang.

Penemuan dan donasi lain

Selain menjadi andal dalam bidang percetakan, Gutenberg juga membuat bahan sampingan percetakan seperti tinta dan cetakan karakter. Tinta yang digunakan yang dibuat dari adonan minyak, tembaga, dan timah hitam yang masih cantik warnanya.

Tinta itu yakni bentuknya lain dibandingkan dengan tinta untuk menulis biasa sebab tinta percetakan lebih pekat dan lebih lengket. Gutenberg juga sudah menyempurnakan campuran logam untuk membentuk cetakan karakter dengan gabungan timah hitam, antimon dan timah yang masih baru digunakan hingga masa ke 20.

Gutenberg juga diandalkan untuk bekerja yang tugasnya ialah menyiapkan mEnsiklopedia Catholicon of Johannes de Janua, setebal 748 halaman dengan 2 ruangan setiap halaman dan 66 baris setiap satu ruangan. Pada selesai hayatnya ia diterima selaku pengiring kepada uskup besar Mainz.

Kematian

Pada tahun 1468 Gutenberg meninggal dan dimakamkan di gereja Franciscan, Mainz.

Posting Komentar

0 Komentar