Jasaview.id

Cerita Palsu - Ihwal Ali Bin Abi Thalib Bertemu Malaikat Jibril Dan Mikail

Ada sebuah cerita yang tersebar luas di kalangan umat Islam yang menceritakan ihwal Ali Bin Abi Thalib yang pernah bertemu dengan dua malaikat yang menyamar menjadi manusia.

Dalam dongeng tersebut Ali radhiyallahu'anhu tidak menyadari bahwa dua orang yang beliau temui dalam dua waktu yang berbeda itu yaitu malaikat.  Pertama ketika Ali hendak berbelanja membawa uang beliau bertemu seseorang dijalan yang meminta sedekah dan Ali pun tanpa pikir panjang menyedekahkannya, sehingga ia kembali pulang ke rumah tanpa membawa apa-apa.

Lalu di keluar rumah untuk bertemu Nabi Sholallahu 'alaihi wa salam, ditengah perjalanan beliau bertemu seseorang yang menawarinya untuk membeli untanya. Ia menolaknya namun, orang tadi terus memaksanya, hingga Ali bersedia membelinya dengan cara beli tempo. Saat perjalanannya tiba-tiba dia bertemu orang lain lagi yang ingin membeli untanya. Lalu ia jual unta itu dengan harga lebih tinggi dari harga belinya. Sehingga beliau pun dapat untung. dan seterusnya.

Dia gres tahu bahwa sesudah diberitahu oleh Nabi Muhammad.

Kisah lengkapnya mampu anda baca di web lain di sini klik aja

Kisah tentang Ali bin Abi Thalib ( biar Allah meridhoinya) ini,  tidak memiliki asal, dan awalnya tidak mempunyai atribusi.

Al-Saffoori telah menyebutkan dalam Nozha al-Majalis (2/6) tanpa atribusi. Dia berkata: "Sebuah kisah: kemudian ambil.

Al-Halabi menyampaikan dalam al-Sira al-Halabi (2/282) bahwa as-Suyuti ditanya ihwal cerita ini dan beliau menjawab bahwa itu bohong.

Dan kemungkinan besar itu yakni status retribusi, atau kebohongan para pemalsu.

Keutamaan Ali rodiyallahu'anhu  sangat banyak, dan tetap, dan tidak perlu membuktikannya dengan kisah palsu seperti itu.

Nabi (Damai dan berkah dari Allah besertanya) menyampaikan: "Tidak ada hari saat para jamaah akan berada di sana, kecuali dua raja turun. Salah satu dari mereka berkata: Ya Allah, semoga Dia dimuliakan dan ditinggikan menjadi Dia. Berikan pengganti penerus, dan yang lainnya berkata: Oh Tuhan berikan kerusakan yang berkelanjutan. Diceritakan oleh al-Bukhaari (1442) dan Muslim (1010).

Kita tidak perlu menceritakan dongeng-cerita palsu ini, dan dalam kekayaan yang benar, dan Tuhan tahu yang terbaik.  (Sumber: Islamqa.info )

Posting Komentar

0 Komentar