Jasaview.id

Monotheisme Ibrahim

Peninggalan Nabi Ibrahim, sebagai Rasul pembawa ajaran Monotheisme, jejaknya masih dapat terlihat pada keyakinan suku Jawa, yang merupakan suku terbesar dari Bani Jawi.

Suku Jawa sudah sejak dahulu, mereka menganut monotheisme, seperti keyakinan adanya


 Sang Hyang Widhi
atau Sangkan Paraning Dumadi.


Selain suku Jawa, pemahaman monotheisme juga terdapat di dalam masyarakat Sunda Kuno. Hal ini bisa kita jumpai pada Keyakinan Sunda Wiwitan. Mereka meyakini adanya 'Allah Yang Maha Kuasa', yang dilambangkan dengan ucapan bahasa 'Nu Ngersakeun' atau disebut juga 'Sang Hyang Keresa'.

Dengan demikian, adalah sangat wajar jika kemudian mayoritas Bani Jawi (khususnya masyarakat Jawa) menerima Islam sebagai keyakinannya. Karena pada hakekatnya, Islam adalah penyempurna dari ajaran Monotheisme (Tauhid) yang di bawa oleh leluhurnya Nabi Ibrahim.
===============================================
Dari hasil pembahasan, selama berbulan-bulan...
Maka diperoleh, Kesimpulan Sementara sebagai berikut :

1. Telah menjadi kesepakatan, oleh sebagian besar ulama, bahwa seluruh umat manusia saat ini, berasal dari Nabi Adam. Beliau beserta keturunannya, membangun peradaban pertama di dataran Bakkah. .
Sumber :
Kota Makkah, dan penemuan Geologi
http://kanzunqalam.wordpress.com/201...emuan-geologi/
Teori Darwin, Nabi Adam dan Piramid Giza
http://kanzunqalam.wordpress.com/201...dan-nabi-adam/

2. Sebagian keturunan Nabi Adam, ada yang hijrah ke arah timur. Mereka membangun peradaban di sebuah dataran yang luas, para ahli menamakannya sebagai Sundaland.
Sumber :
Teori Iwak Belido dan Sejarah tenggelam-nya Sundaland...
http://kanzunqalam.wordpress.com/201...nya-sundaland/

3. Peradaban Sundaland pernah mencapai masa ke-emasan, hal ini bisa terlihat melalui usia Astronomi Jawa (Pakuwon), yang diperkirakan telah berusia 17.000 tahun lebih (lihat postingan Suzaku Musha, di halaman 63).

Ketika terjadi peristiwa banjir Nuh, semua peradaban di bumi termasuk Peradaban Sundaland musnah. Dengan demikian, andaikan ada keturunan Nabi Syith-Delajah (berdasarkan pendapat gantenguy), sesungguhnya peradaban kaum tersebut telah binasa, karena mereka yang tesisa, adalah Nabi Nuh beserta pengikutnya yang berpegang teguh kepada Syariat Allah.
Sumber :
Monotheisme, warisan Syariat Nuh
http://kanzunqalam.wordpress.com/201...n-syariat-nuh/
Kapal Nabi Nuh, Misteri Sejarah Peradaban Manusia
http://kanzunqalam.wordpress.com/201...daban-manusia/
Patung Sphinx, Bukti Arkeologis Bencana Nuh 13.000 tahun yang silam
http://kanzunqalam.wordpress.com/201...un-yang-silam/

4. Berawal dari Kaum Nuh inilah, peradaban di bumi dibangun kembali. Sebagian ada yang menempati tanah Nusantara, mereka dikenal sebagai Bangsa Jawi (Melayu) tua. Dan ketika Bangsa Jawi ini telah berkembang, mereka kemudian berkeluarga dengan keturunan Nabi Ibrahim, melalui :

a. Pernikahan antara Nabi Ibrahim dengan Siti Keturah.
Beberapa ahli meng-indikasikan Siti Keturah, berasal dari bangsa Jawi (teori ini masih kontroversi)
Sumber :
Misteri Leluhur Bangsa Jawa
http://kanzunqalam.wordpress.com/201...r-bangsa-jawa/

b. Pernikahan Bangsa Jawi dengan Bangsa keturunan Nabi Ibrahim, sebelum datangnya Nabi Muhammad
Sumber :
(Connection) Majapahit, Pallawa dan Nabi Ibrahim,
http://kanzunqalam.wordpress.com/201...sti-majapahit/

c. Pernikahan Bangsa Jawi dengan Bangsa keturunan Nabi Ibrahim, setelah kedatangan Nabi Muhammad.
Sumber :
Maulana Husain, Pelopor dakwah Nusantara
http://kanzunqalam.wordpress.com/201...wah-nusantara/
Rasulullah, keturunan-61 dari Nabi Ismail
http://kanzunqalam.wordpress.com/201...i-nabi-ismail/

Posting Komentar

0 Komentar